Organisasi terpusat terletak pada Approaches to job design.
Pokok pokoknya terdiri dari :
- 1. The job characteristic approach
- 2. social information processing approach
- 3. quality of work life
- 4. job enrichment
dimana :
Job Enrichment : salah satu teori untuk meningkatkan motivasi bekerja para pekerja. memungkinkan pekerja untuk :
ü Lebih bertanggung jawab
ü Pengendalian diri
ü Kesempatan untuk melaksanakan pekerjaan yang menarik, penuh tantangan, dan berarti.
LANGKAH – LANGKAHNYA …
1. Menggabungkan beberapa pekerjaan menjadi satu.
Ø Menjadi lebih besar
Ø Lebih bervariasi
Ø Kecakapan lebih luas
2. Memberikan modul kerja untuk setiap pekerja.
3. Memberikan kesempatan pada setiap pekerja untuk dapat bertanggung jawab.
Ø Kesempatan mengatur prosedur kerja sendiri
4. Memberikan kesempatan pekerja menghubungi kliennya sendiri secara langsung.
Ø Orang – orang yang berhubungan dengan pelaksanaan kerjanya.
5. Menciptakan sarana – sarana umpan balik.
Ø Pekerja dapat memonitor koreksi diri..
Approaches to job design : pendekatan untuk merancang pekerjaan, dimana setiap orang jika membuat susunan pekerjaan mesti menggunakan metode metode yg seharusnya digunakan.sebagai pusat atau awal pembuatannyah job design.
the job caracteristic approach : pendekatan karakteristik pekerjaan
social information processing approach : pendekatan pemrosesan informasi sosial
quality of work: Kualitas kerja…..Setiap perusahan harus memiliki kualitas kerja yg baik dan benarr,agar perusahann itu mungkin bisa mnjadi daya tarik bagi perusahaan yang lain
job engineering ; Pekerjaan Rekayasa
Secara singkat rekayasa ulang proses bisnis dapat diartikan sebagai ”mulai dari awal”, meninggalkan prosedur-prosedur yang telah lama mapan dan mencari lagi kerja yang diperlukan untuk menciptakan suatu produk atau jasa pelayanan perusahaan serta memberikan nilai kepada pelanggan. Selanjutnya akan muncul pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
1.Bagaimana perusahaan merekayasa ulang proses bisnisnya ?
2.Dari mana harus memulainya ?
3.Siapa saja yang harus terlibat ?
4. Dari mana ide-ide perubahan radikal berasal ?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, harus dimulai dari pengertian formal rekayasa ulang. Pengertian yang lebih baik dari rekayasa ulang adalah seperti yang diungkapkan Hammer & Champy (1993) : pemikiran secara fundamental dan perancangan ulang proses-proses bisnis untuk mendapatkan perbaikan dramatis dalam hal ukuran kinerja yang penting/kritis seperti biaya kualitas, pelayanan dan kecepatan.